Tradisi pembuatan kerajinan keramik di Desa Sitiwinangun telah memiliki sejarah yang cukup panjang sejak masa prasejarah hingga saat ini. Nama Sitiwinangun memiliki arti: tanah yang dibangun atau dibentuk (Siti= tanah, Winangun = bentuk). Kepandaian membuat kerajinan keramik masyarakat Desa Sitiwinangun diperoleh dari pendiri Desa Sitiwinangun yang bernama Ki Bagus Pranata atau sering disebut sebagai Buyut Kebagusan
Sejarah Sitiwingangun