6 Matching Annotations
  1. Jul 2021
    1. Selain memolo dan padasan ada juga beberapa produk pakai/fungsi yang sering digunakan dalam upacara ritual agama dan tradisi atau kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat setempat seperti buyung, paso, kepingan keramik, cuwo dan kendi untuk upacara tujuh bulan kehamilan. Selain itu, pendil juga sering digunakan dalam upacara kelahiran sebagai tempat untuk menyimpan ari-ari bayi yang baru lahir. Buyung dan gentong selain fungsi pakai utamanya, juga sering digunakan sebagai wadah untuk menyimpan uang dari tamu undangan dalam upacara khitanan. Sementara dalam upacara pernikahan, selain kendi, hampir semua jenis keramik fungsional digunakan dalam upacara pernikahan selain juga sebagai bagian dari barang seserahan dari pihak mempelai pria. Selain dalam upacara kelahiran dan pernikahan, dalam upacara kematian pun kendi sering digunakan sebagai alat untuk menyiram air disamping padupaan untuk

      Produk Sitiwinangun sebagai keramik tradisi

    2. Produk kerajinan keramik Sitiwinangun untuk kepentingan religi dan keagamaan antara lain memolo dan padasan (Gambar 10-11). Memolo atau mastaka artinya pucuk atau mahkota berfungsi sebagai penutup ujung atap pada bangunan masjid sebagai tempat peribadatan pemeluk agama Islam (Yana, 2017, hlm. 236). Adapun padasan adalah gentong yang memiliki lubang pada bagian bawahnya yang difungsikan sebagai tempat keluarnya air untuk berwudlu. Kedua jenis produk ini biasanya dibuat dengan bentuk yang memiliki kompleksitas tinggi serta dilengkapi dengan ornamen yang sangat rumit dan dinamis sehingga memerlukan tingkat keterampilan yang sangat tinggi dari pembuatnya. Memolodan padasan merupakan produk yang menjadi ciri khas sentra kerajinan keramik Sitiwinangun karena tidak ditemukan di sentra keramik lainnya di Indonesia. (Yana, 2019, hlm. 21)

      Produk keramik Sitiwinangun untuk kepentingan tradisi

    3. Selain keramik yang digunakan sebagai alat dapur, termasuk juga didalam kelompok ini yaitu celengan sebagai tempat untuk menyimpan uang. Jenis keramik ini umumnya berbentuk sederhana, lebih mengutamakan fungsi, tidak menggunakan hiasan atau dekorasi dan teksturnya cenderung kasar dengan finishing yang tidak begitu detail. Namun ada juga beberapa produk keramik pakai yang menggunakan ragam hias mega mendung, sulur, wadasan, dan lain-lain sebagai dekorasinya.
    4. Keramik pakai/fungsional adalah keramik yang memiliki nilai guna/pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Jenis produknya berupa pendil, paso, kuali, gosang, dan lain-
    5. Sedangkan perkembangan keramik secara konseptual diinisiasi oleh beberapa perguruan tinggi seni di Indonesia yang membuka studio keramik seperti Departemen Seni Murni Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1963, Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta pada tahun 1970, dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada tahun 1977.

      Pengembangan keramik konseptual berawal dari berdirinya beberapa program pendidikan tinggi di bidang keramik

    6. Hadirnya produk keramik yang lebih modern di Indonesia dilatarbelakangi oleh pendirian Laboratorium Keramik di Bandung pada tahun 1922

      Sejarah berdirinya Balai Besar Keramik